Wednesday, June 29, 2011

Mempelajari Kekuatan Terbesar Jepang Dalam Menguasai Perekonomian Dunia


Siapa yang tidak mengenal Jepang, negara matahari terbit di wilayah timur Asia yang menguasi roda perekonomian dunia saat ini. Kesuksesan Jepang dalam menguasai perekonomian Internasional bukanlah merupakan sebuah kebetulan yang muncul secara tiba-tiba. Jepang secara sadar telah melakukan berbagai macam upaya dalam memperkuat stabilisasi negaranya sejak awal berdirinya negara Jepang, baik dari segi militer hingga ekonomi.
Jepang adalah negara kecil dengan luas wilayah kurang lebih 364.000 kilometer, yang meliputi 4 pula besar yaitu Honshu, Shikoku, Kyushu, dan Hokkaido. Ibu kota Jepang berada di Tokyo, yang merupakan salah satu kota metropolitan dunia sebanding dengan New York, London, dan sebagainya. Tokyo juga merupakan salah satu kota pusat industri di Jepang, dan termasuk kota industri besar di dunia. Selain merupakan kota industri, Tokyo juga merupakan kota Trend Setter dalam bidang fashion, menyaingi Paris yang dalam beberapa dekade merupakan pusat kota fashion di dunia.

Penduduk Besar, Modal Awal Jepang
Jepang dilihat dari jumlah penduduknya yang kurang lebih sebanyak 127.333.002 penduduk (Berdasarkan Hasil Sensus Tahun 2004) merupakan negara yang menempati posisi ke-10 dalam urutan Jumlah penduduk terpadat di dunia.
Dengan jumlah penduduk yang cukup banyak dan luas wilayah yang tidak begitu luas, Jepang telah membuktikan bantahan pada Teori Malthus (Universitas Cambridge, 1785) yang menyatakan bahwa “Pertumbuhan penduduk terjadi menurut deret ukur sedangkan pertumbuhan produksi berlangsung secara deret hitung” sehingga akan terjadi peledakan penduduk yang akan berakibat kelaparan dan kematian. Prof Yamamoto di Jepang menyatakan bahwa, berdasarkan hasil obeservasinya, pertumbuhan ekonomi Jepang paling tinggi terjadi dalam tahun 1970-an, yaitu saat Jepang secara dramatis mengambil alih pasaran produksi mobil dunia selama 30 tahun terakhir abad ke-20.
Alasan utama korelasi antara pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi yaitu meningkatnya permintaan seiring bertambahnya jumlah penduduk, sehingga secara alamiah produksi makin tumbuh, makin banyak orang yang bekerja, dan secara perlahan kemiskinanpun akan terhapus.
Pertumbuhan penduduk adalah stimulus terbesar untuk kemajuan ekonomi. Tekanan karena pertumbuhan penduduk pada sumber daya yang terbatas pada saat tertentu di suatu daerah, menjadi daya dorong paling besar terhadap inovasi teknologi dan peningkatan produksi. Hal inilah yang terjadi pada negara Jepang. Dengan tingginya pertumbuhan penduduk yang terjadi di tahun 1950-an  hingga 1960-an (Berdasarkan data statistik kependudukan Jepang, pasca kehancuran Jepang akibat bom Hirosima dan Nagasaki terjadi ledakan penduduk di era 50-60an) menekan masyarakat Jepang untuk mengambangkan inovasi teknologi demi mencapai kekuatan ekonomi yang stabil dan tangguh.
Namun hal ini tidak akan terjadi jika daya beli masyarakat (purchasing power parity) hilang dari penduduk yang tumbuh. Daya beli ini dapat hilang jika penduduk tidak memiliki cukup uang, yang diakibatkan oleh rendahnya tingkat penghasilan. Tingkat penghasilan menjadi rendah karena tersedot oleh pembayaran hutang nasional dan internasional melalui berbagai pemotongan pajak khusus untuk investasi asing (seperti tax holiday/ bebas pajak untuk waktu tertentu), dan pada beberapa negara lain (termasuk Indonesia) hal ini diperparah dengan banyaknya kasus korupsi dan suap, sehingga pendapatan yang seharusnya menjadi hak masyarakat, beralih menjadi milik orang-orang tertentu saja.
Hal ini disadari oleh Jepang sejak awal kebangkitan negaranya. Jepang sadar bahwa untuk melakukan kebangkitan negaranya tidak hanya dibutuhkan modal secara fisik, namun juga harus di barengi dengan modal sosial (Social Capital) yang trust (kepercayaan), tolerance (toleransi), group (kelompok), dan network (hubungan yang baik).

Prinsip Kerja Industri Terbesar Jepang: Otomotif
Dengan pesat Jepang memulai kebangkitannya dengan menjelama menjadi kekuatan ekonomi terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat. Jepang mengandalkan kekuatan inovasi teknologinya untuk menguasai perdagangan dunia. Jepang senantiasa melakukan inovasi agar cengkramannya pada perekonomian internasional dapat terus dipertahankan.
Melihat pesatnya pertumbuhan teknologi Jepang, teknologi otomotif Jepang adalah salah satu produk yang mendominasi dunia. Pasar otomotif internasional bahkan telah diambil alih oleh produk Jepang yaitu Toyota, Suzuki, Honda, dan lain sebagainya.
Pesatnya pertumbuhan industri otomotif ini tidak terlepas dari sistem manajemen yang dikelola oleh tiap Perusahaan otomotif tersebut, Toyota misalnya. Toyota memiliki perencanaan dan sistem mejemen dasar tersendiri dalam menjalankan bisnisnya, yang dikenal sebagai The Toyota Way. Prinsip inilah yang menjadi panduan cara berpikir mereka dalam berbisnis. Mereka membagi prinsip kerja menjadi empat bagian besar, dan keempat bagian tersebut dibagi lagi menjadi 14 filosofi dasar kerja.
Prinsip-prinsip yang mereka kembangkan tersebut adalah sebagai berikut:
Bagian 1 : Berpikir Jauh Ke Depan
        1.      Tekankan semua kebijakan yang diambil memiliki dampak baik di masa depan. Filosofi ini memberikan panduan bagaimana seharusnya melangkah, tidak hanya dengan meniru perusahaan lain. Untuk itu Toyota mengembangkan sistem pendataan yang sistematis, terpadu, dan lengkap sebagai dasar penetapan kebijakan yang akan diambil.
Bagian 2 : Proses yang Baik akan Menghasilkan Produk yang Baik
Ini menekankan pentingnya manajemen, dan meninjau ulang proses jika terjadi masalah. Asumsi dasar yang diambil yaitu proses yang baik tentu tidak akan menghasilkan produk yang jelek.   
        2.        Ciptakan proses kerja berkelanjutan untuk mengetahui letak akar permasalah.
      3.      Gunakan prinsip produksi tarik untuk menghindari adanya produksi yang berlebihan. Artinya, produk akan diproduksi jika ada permintaan dari pasar. Ini dapat diketahui dengan melihat kombinasi dari trend penjualan dan kondisi pasar global.
      4.      Samakan beban kerja. Beban kerja yang tak seimbang akan merusak aliran kerja secara keseluruhan (Heijunka).
      5.      Hentikan proses kerja sesaat ketika ada masalah. Hal ini dilakukan untuk menemukan dan mengatasi masalah sedini mungkin, sehingga kualitas produk tetap terjaga.
     6.      Standarkan waktu kerja dan metode kerja. Standarisasi waktu kerja akan memudahkan manajemen dalam menetapkan target produksi yang tidak memberatkan pekerja.
     7.      Berikan label dan pengecekan secara visual. Pelabelan dilakukan agar faktor produksi (mesin) dapat terjaga dan difungsikan dengan baik.
       8.      Gunakan faktor produksi yang berkualitas.
Bagian 3 : Jalin Hubungan dengan Karyawan dan rekan Kerja Sehingga Memberikan Nilai Tambah terhadap Performansi Organisasi
      9.      Berikan kesempatan pada pekerja untuk tumbuh sehingga menjadi pemimpin dan dapat mengajarkannya kepada rekan kerja.
       10.  Kembangkan dan bina sehingga sesuai dengan filosofi perusahaan.
      11.  Berikan penghargaan kepada rekan kerja dan pemasok, berikan pula bantuan pada mereka untuk bisa berkembang.
Bagian 4. Secara Terus-Menerus, Selesaikan Akar dari Suatu Masalah, bukan Masalah yang Tampak di Permukaan Saja
      12.  Lihat dan turun langsung ke lapangan untuk mengetahui permasalahan secara jelas (Genchi Genbutsu).
    13.  Bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah dan implementasikan solusi secara cepat da seksama (Nemawashi).
      14.  Lakukan perbaikan secara terus-menerus, jangan pernah berhenti untuk memperbaiki (Kaizen).
Dengan filosofi kerja tersebut industri otomotif Jepang mampu bertahan dan berjaya dalam kancah perdagangan Internasional mengalahkan produk eropa dan amerika.

Kaizen
Salah satu rahasia keberhasilan di Jepang yaitu adanya prinsip kaizen. Kaizen berarti change for the better. Konsep ini lebih jauh diartikan sebagai perbaikan terus menerus melalui perubahan hal-hal kecil. Kata “zen” berarti belajar dengan melakukan (learning by doing) sebagai dampak dari proses yang sedang berlangsung. Filosofi kaizen meliputi membuat perubahan dan memonitor hasil, kemudian menyesuaikan hasil dengan perencanaan sebelumnya, jika berhasil, hasil tersebut dapat diterapkan, dan begitu untuk seterusnya, sehingga terus terjadi inovasi tanpa batas.
Jika dikembangkan lebih luas dalam dunia perekonomian kaizen memiliki beberapa tujuan yaitu meningkatkan efisiensi bisnis, quality control yang akurat, just in time delivery (ketepatan waktu dalam pemenuhan target), standarisasi pekerjaan, dan menggunakan peralatan yang efisien. Kaizen dapat dijalankan dalam 3 prinsip : (1). Fokus pada proses dan hasil, (2) Berpikir sistematis seperti berpikir global, dan (3) Tidak menuduh dan menyalahkan.
Kesuksesan Jepang didapatkan dengan menerapkan filosofi kaizen ini pada seluruh lapisan masyarakat, dari para pemegang keputusan (stakeholder), para CEO (Chief Executive Officer), hingga para karyawan terendah. Sehingga tumbuhlah Jepang menjadi negara tangguh yang kaya akan inovasi.
Kini, siapapun mengenal Jepang sebagai negara tangguh. Kesuksesan yang diperoleh Jepang terbukti telah diupayakan sejak zaman kehancurannya (1945 saat Bom Hirosima dan Nagasaki). Dengan mengetahui potensi yang dimilikinya melalui pendataan yang terpadu, Jepangpun mengupayakan pembangunan berkelanjutan dengan dasar quality control yang ketat dalam setiap bidangnya serta dengan mengestimasi kondisi dekade yang akan datang Jepang dapat mengambil langkah yang tepat untuk terus mengcengkramkan kekuatannya sebagai negara tangguh dan sukses di dunia.

Thursday, June 16, 2011

Compiler Tahun Pertama :)

Ini adalah pengalamanku saat menjadi compiler di tahun pertamaku kuliah,..
pengalaman yang menurutku lucu yang nggak bisa aku lupain sampai saat ini,..
oke,.. so this is the story,..
-----once upon a time------

di tahun juniorku, ada salah satu mata kuliah yang namanya Linear algebra (aljabar linear) yang kalau nggak salah semua mahasiswa jurusan eksak pasti mendapatkannya (iya kan? :) :) )
nah, dosen yang mengajari allin (singkatan aljabar linear) di kelasku merupakan dosen yang memiliki rumor yang cukup horor buat mahasiswa junior seperti kami, secara tahun pertama buat kami adalah tahun rawan DO, satu saja nilai mata kuliah dapat jelek, habislah nasib kami,...(but, honestly sebenarnya beliau adalah orang yang sangat baik :) :) )
karena itulah setiap jam pelajaran allin, serentak para mahasiswa/i di kelasku biasanya udah belajar dulu di rumah,.. :) lantaran ntar kalau di tanyain doesnnya udah pada mahir gitu,.. :p :p (hey termasuk aku lho yang cukup rajin belajar sebelum kuliah,.. hehehehe :p )

dan tibalah kelas kamu mendapat final assignment buat semester awal ini, tugasnya cukup sederhana yaitu merangkum seluruh materi allin dari awal kuliah hingga akhir,..
tugas ini tidak di kerjakan perorang, namun secara gotong royong di kerjakan sekelas,..
jadi outputnya kira-kira kita bisa membuat satu buah buku yang berisi rangkuman pelajaran allin versi 1C (kelasku dulu kelas 1C,.. :) kelas yang paling aku rindukan :) :) )
jadilah 30-an orang di kelas di bagi menjadi beberapa group sesuai banyaknya chapter subject allin yang kita dapat, setelah itu masing-masing kelompok mulai membahas topic per chapternya secara independent,..

seingatku ada sekitar 7 kelompok yang terbentuk,..
dan, aku,.. yes, I am,.. entah kenapa tidak di masukan dalam kelompok,.. -.-"
dan ending-endingnya aku di korbankan kelasku menjadi compiler,...
hiksss
persis seperti tugas compiler di dalam netbeans atau commandpromt dsb, tugasku adalah menggabungkan seluruh rangkuman chapter per chapter menjadi rangkaian yang indah dan teratur (hallahhh,.. :p) dan juga (ini yang terberat! >.<) mengecek setiap kata, huruf, angka, dan rumus yang ada apakah sudah benar, tepat, dan sistematis atau belum,...
yeah,.. awalnya terkesan gampang,..
tinggal copy-paste seluruh chapter yang telah di buat teman-teman sesuai urutan chapternya,.
dan menyeragamkan tulisan dan sebagainya,..
but the real,... it's not that simple,..
aku juga mesti nyeragamin rumus yang di buat dalam aplikasi yang berbeda-beda,.. -.-"
belum lagi jika bentuknya jadi rusak dan tak karuan saat di copy paste,..
dan setelah itu semua rapi, aku harus membacanya dari awal hingga akhir untuk memastikan kevalid-an dari rangkuman tersebut,..
ffyyuuuhhh,...
aku ingat butuh waktu 3 hari full (and it spent my whole weekend >.<) buat menyelesaikan compiling tersebut,..

dan pada akhirnya jadilah rangkuman allin tersebut :D :D :D
nah, dimana sisi lucunya donk??
sabar,.. :) :)

nah, tugas tersebut harus dikumpulkan dalam bentuk hardcopy (yang udah di cetak dengan hardcover) dan juga bentuk softcopy yang di taruh di cr rewriteable agar kalau ada yang harus di edit lagi oleh dosennya dapat dengan mudah di lakukan,.. :)

well well well,.. tentu saja hingga bagian pengumpulanpun menjadi tanggung jawabku,..
akupun menyelesaikan semua prosedurnya dengan baik,..
yap, dan seingatku aku masih punya beberapa cd kosong di rumah, jadinya aku tidak perlu membeli lagi :)
dan benar! setelah membongkar semua isi lemari kasetku, ketemulah cd blank yang aku cari-cari,..

klik klik kli,... dan proses burn pun selesai,.. :D :D
aku ingat betul menyelesaikannya hingga jam 3 pagi (tentu saja tidak tidur >.<) hari senin,..
segera deh aku terlelap dengan suksesnya di depan lappie (laptop) tercinta,..

di bangunkan oleh adzan subuh yang berdengung kencang di sebelah kamarku (jelas aja, sebelahnya masjid -.-")
akupun dengan kondisi setangah sadar membereskan seluruh keporakporandaan di atas meja belajar,..
termasuk membereskan cd burn-an semalam dan hardcopy project kelasku,..
langsung saja cd burn-an dan hardcopy tersebut aku masukan dalam tasku,..
"beres",... pikirku dengan senang :)
segera, tangakupun membereskan cd-cd lain yang bertebarang di meja, membereskan tempat tidur, sholat, ngaji, membuka jendela, sarapan, mandi, dan get ready to take off to campus :) :)

begitu sampai di kampus aku pun langsung saja menuju ruangan dosen allin kami,..
"selamat pagi pak,.. :) " sapaku dengan penuh keceriaan,..
"pagi,.." balas dosenku
"mau bimbingan?" tanya beliau

"eh nggak pak, cuma mau menyerahkan tugas" jawabku, wah bimbingan?? bener aja,.. aku masih tingkat I sir,.. -.-"
dan tugaskupun sukses aku serahkan :)

"yeahhh selesai" batinku bersorak sorai bergembira :) :)

hari itupun aku pulang lebih awal,..
baru sekitar jam 4 aku sudah di rumah lagi (biasanya pulang malam,.. :p )
akupun tertarik buat melihat-lihat cd burn-anku yang berisi album foto kegilaan masa SMAku :) :)
ku keluarkan lagi cd-cd tanpa label tersebut,..

dan mulai ku lihat satu per satu,..
aku senyum-senyum sendiri melihat potret lama tersebut bersama teman-temanku,..
crazy makerz, kelompok dance kontemporer di SMA dulu
lihat wajah teman-temanku ian, chica, asdi, damba, chaken, alter, tatik, nunce, dll :) :)
kenangan ISDC bersama teman-teman dari seluruh indonesia,..
ada mima, icha, dila, nurul, terry, lihat foto waktu ngadain provincial night sendiri, sewaktu main truth or dare,. waktu main di kolam renang :) senang sekali
dan semua foto kenangan yang berhasil membuat aku terharu dan senang :) :)

cd per cd aku buka, dan hingga sampai pada satu buah vcd,.. saat ku buka,..
Tadaaa,...
berisi rangkuman materi allin!!!!
What The,..?????!!!!
berarti yang aku serahkan tadi pagi, adalah cd yang berisi foto-foto anehku?!!!!!
OH NO,...!!

aku di landa kepanikan!!
hanya doa yang bisa aku panjatkan agar semoga dosennya belum mulai memeriksanya, dan cukup waktu bagiku untuk menukarkan cd-nya besok pagi :( :(
ahh betapa cerobohnya,............ >.<

esoknya aku menghadap lagi kepada dosennnya,...
belum juga aku menyapa,..
"ahh kamu,.. kebetulan sekali baru saja bapak ingin mencarimu,.." kata dosennya
'firasat buruk,..' dalam hatiku
"iya pak,..." jawabku lirih

"ini kamu yang menyerahkan bukan?" dosennyapun mengangkat cd yang ku serahkan kemarin,..
Oh NO! habislah aku,...!!

"iya pak,.."

kemudian, dosenkupun tertawa,...
"ya sudah ini,..." kata dosennya sambil menyerahkan kembali cd tersebut padaku
"mana softnya?" tanya beliau kembali

akupun menyerahkan cd yang "sebenarnya" "ini pak,.."

"lain kali periksa dulu sebelum di serahkan,.. fotomu jadi bahan lelucon beberapa dosen disini" kata dosennya
'what,..??? hahhh hancur deh citraku,..' batinku

"maafkan saya pak, saya permisi dulu" kataku pasrah, tak tahan lagi ngebayangin betapa bodohnya citraku di hadapan dosen-dosen hebat seperti itu
hikss hikss,...

sewaktu mau keluar ruangan, tiba-tiba aku di panggil kembali
"ehh kamu pernah ikut summer camp?" tanya dosenku tadi
"iya pak,..."

"kalau begitu kamu bisa menerjemahkan ini buat referensi mahasiswa?" dosenku tadi kemudian menyodorkan sebuah buku bersampul hitam dengan tebal kira-kira 5cm padaku
"menerjemahkan pak?" tanyaku

"iya,.. bisa kan? kira-kira 2 bulan lagi kalau bisa sudah jadi, yahh sekalian kamu belajar,.." kata dosenku
oekh, dan tanpa berpikir panjang aku iyakan saja perintah beliau

buku tersebutpun berpindah tanga padaku,..
begitu sesampai di rumah, aku mulai melirik-lirik lagi buku tersebut,..
dengan sedikit shock, 'nasib,.. nasib' batinku
buku tersebut merupana buku model linear sederhana yang seharusnya di pelajari di tahun kedua,..
ssgghh aku belum paham materinya pula,...
aku sadar benar, nggak bisa menerjemahkan buku itu dengan baik jika tidak paham maksud buku tersebut,..

well, anggaplah ini hukuman untuk keteledoranku,.. hatiku mengiyakan,..
fyuhh dan perjuangan panjang 2 bulan penuh pun dimulai,...

------ The End -----